Ungaran, 2 Mei 2025 – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei sebagai penghormatan atas jasa Ki Hajar Dewantara, sebagai tokoh pelopor pendidikan yang telah berjuang dan terus memotivasi pelajar, mahasiswa, serta seluruh insan pendidikan Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada Jumat 2 Mei 2025, Universitas Ngudi Waluyo (UNW) gelar Upacara Bendera di lapangan Rektorat UNW. Upacara bendera dihadiri oleh pengurus Yayasan Ngudi Waluyo serta seluruh civitas akademika Universitas Ngudi Waluyo mulai dari dosen, tanaga kependidikan, dan mahasiswa. Dengan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, upacara berlangsung dengan suasana penuh semangat dan harapan.

Pembina Upacara dalam hal ini yaitu Bapak Raharjo Apriyatmoko, S.K.M., M.Kes. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Pengembangan. Dalam pidato Menteri Pendidikan Tinggi , Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yulianto, yang disampaikan oleh Wakil Rektor III, disampaikan bahwa wicked problem yang sedang terjadi  menuntut kita untuk berpikir ulang dan bertindak bersama.

Di tengah semua itu, pendidikan adalah jawaban paling mendasar dan paling strategis. Pendidikan bukan sekadar tempat belajar, pendidikan adalah jantung peradabaan. Ia adalah ruang di mana akal, karakter, dan masa depan bangsa dibentuk.

Untuk mencapai akses pendidikan yang layak, pemerintah mendorong Wajib Belajar 13 Tahun untuk seluruh anak Indonesia. Kemendikti Saintek menyatakan kepercayaannya akan pendidikan berdampak merupakan ciri pendidikan yang baik, dalam hal ini terdapat lima perilaku utama untuk mewujudkan pendidikan berdampak, yakni:

1. .    Fokus pada hasil (outcome) dan dampak (impact),
2. .    Riset dan inovasi yang harus menjawab masalah nyata,
3. .    Ilmu pengetahuan atau sains harus menjadi solusi sosial-ekologis,
4. .    Hilirisasi riset untuk kesejahteraan, dan
5. .    Evaluasi yang akuntabel dan terbuka.

Maka dari itu dalam informasi yang disampaikan oleh Yayasan Ngudi Waluyo setelah upacara bendera dilaksanakan, Yayasan Ngudi Waluyo bersama Universitas Ngudi Waluyo berkomitmen untuk turut mewujudkan pendidikan berdampak. Dalam kolaborasi sinergis yang akan dilakukan, “Koordinasi Gerakan Bersama”, Yayasan dan Universitas Ngudi Waluyo menargetkan akan mengencarkan sosialisasi untuk penerimaan mahasiswa baru. Untuk memfasilitasi target yang telah disepakati, diberikan tambahan 2 mobil operasional sebgai armada kampus sehingga diharapkan dapat berdampak pada pendidikan di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo.